Jumat, 23 Februari 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 TK Tat Twam Asi Jimbaran

 

untuk pendaftaran online mohon mendaftar pada link di atas dan untuk pendaftaran offline silahkan datang ke kantor kami setiap hari jam kerja. (Senin-Jumat jam 08.00 - 12.00)

Sabtu, 04 Februari 2023

Penerimaan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2023/2024


 

https://forms.gle/cSGToG2o4KqEJhjP7

untuk pendaftaran online mohon mendaftar pada link di atas dan untuk pendaftaran offline silahkan datang ke kantor kami setiap hari jam kerja. (Senin-Jumat jam 08.00 - 12.00)

Kamis, 21 April 2022

Hari Kartini 2022 TK Tat Twam Asi Jimbaran


 R.A Kartini merupakan putri dari seorang patih bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.

Ayahnya, dari patih kemudian diangkat menjadi Bupati Jepara.

Kartini yang lahir 21 April 1879 ini dikenal sebagai wanita yang jadi pelopor kesetaraan derajat wanita dan pira di Indonesia.

Jika ditulusuri, silsilah keluarga sang ayah bisa sampai ke Hamengkubuowo IV.

Garis keturunan Sosroningrat juga bisa ditelusuri hingga masa Kerajaan Majapahit.

Ayah RA Kartini awalnya hanya seorang wedana (pembantu bupati) di Mayong, Jepara.

Saat itu, kolonial Belanda mewajibkan siapapun yang jadi bupati, harus memiliki darah bangsawan sebagai istrinya.

Namun, ibu Kartini, M.A Ngasirah bukan bangsawan.

M.A. Ngasirah merupakan istri pertama dari Sosroningrat yang bekerja sebagai guru agama di salah satu sekolah di Telukawur, Jepara.

Karina Ngasirah bukan seorang bangsawan, ayah Kartini kemudian menikah lagi dengan Raden Adjeng Moerjam.

Radeng Adjeng Moerjam merupakan wanita yang memiliki keturunan langsung dari Raja Madura.

Pernikahan tersebut juga langsung mengangkat kedudukan ayah Kartini menjadi bupati, menggantikan ayah dari R.A. Moerjam, yaitu Tjitrowikromo.

Perjuangan R.A Kartini

Mengutip dari grid.id, diketahui bahwa di masa penjajahan Belanda, tidak semua anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Budaya patriarki masih melekat di tanah Jawa, maka dari itu para kaum wanita memiliki kewajiban untuk mengurus rumah dan tidak diperbolehkan memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari kaum pria.

Karena hal itulah, setelah usia 12 tahun, R.A Kartini harus berhenti bersekolah karena harus mengikuti budaya yang berjalan.

Karena tetap semangat mencari ilmu, Kartini tetap berjuang untuk mendapatkan pengetahuan dari rumahnya.

Maka selama ia di rumah dan tidak bersekolah, ia tetap rajin mencari ilmu, dengan bertukar pikiran dengan teman-temannya melalui surat.

R.A Kartini juga gemar membaca buku-buku kebudayaan Eropa seperti buku karya Louis Coperus yang berjudul Des Stille Kraacht.

Kegemarannya dalam membaca buku, membuat wawasan Kartini menjadi lebih terbuka.

Kemudian muncul pemikiran ingin memperjuangkan haknya sebagai perempuan.

Kartini mulai memberi perhatian lebih pada adanya gerakan emansipasi wanita.

Menikah dengan KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat

R.A Kartini pada tahun 1903 pun menikah dengan Bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.

Lalu, ia memutuskan untuk mendirikan sekolah wanita.

Tujuan Kartini mendirikan sekolah tersebut adalah untuk memberikan kebebasan pendidikan bagi wanita pribumi.

Namun, pada 17 September 1904, R.A Kartini menghembuskan napas terakhirnya setelah melahirkan anak pertamanya, Soesalit Djojoadhiningrat.

Surat Peninggalan R.A Kartini

Banyaknya surat-surat Kartini saat ia muda menginspirasi banyak wanita Indonesia karena berisikan tentang perjuangannya mengenai status sosial hak para wanita pribumi.

Bukti perjuangan R.A Kartini tersebut kemudian disusun sebagai buku.

Buku tersebut dikenal dengan judul Door Duisternis tot Licht atau dalam bahasa Indonesia "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Sejarah perjuangan R.A Kartini hingga saat ini masih dikenang, terkhusus pada saat Hari Kartini 21 April.

Sumber: tribunnews.com

Selasa, 01 Februari 2022

Gong Xi Fa Cai TK Tat Twam Asi Jimbaran Badung


 Keluarga besar TK Tat Twam Asi Jimbaran mengucapkan " GONG XI FA CAI " Untuk saudara-saudari yang merayakan, semoga di tahun macan ini menjadi tahun penuh berkah untuk kita semua 🙏

#kuta #kutaselatan #kutautara #kabupaten #badung #bali #indonesia #kementerian #pendidikan #sekolah #dasar #dinaspendidikan #disdikpora #siswa #prestasi #bangsa #bupatibadung #sahabatdikbud #dikbud #kemdikbudinfo

Jumat, 28 Januari 2022

Vaksinisasi Dosis II TK Tat Twam Asi Jimbaran Badung


 Jumat, 28-01-2022

Terima kasih kepada Bapak Kepala SD NO. 12 JIMBARAN beserta team guru dan petugas Puskesmas Kuta Selatan dan semua Pihak yang melayani vaksinasi ke-2 anak-anak didik kami dari TK TAT TWAM ASI, terima kasih juga kepada ibu/bapak wali murid yang sudah mendampingi putra/putrinya sehingga semua berjalan lancar, Terima Kasih.

#kuta #kutaselatan #kutautara #kabupaten #badung #bali #indonesia #kementerian #pendidikan #sekolah #dasar #dinaspendidikan #disdikpora #siswa #prestasi #bangsa #bupatibadung #sahabatdikbud #dikbud #kemdikbudinfo

Kamis, 13 Januari 2022

Mari menggambar dan mewarnai


 Kegiatan menggambar dan mewarnai bentuk payung & topi untuk perlengkapan Rekreasi.

#kuta #kutaselatan #kutautara #kabupaten #badung #bali #indonesia #kementerian #pendidikan #sekolah #dasar #dinaspendidikan #disdikpora #siswa #prestasi #bangsa #bupatibadung #sahabatdikbud #dikbud #kemdikbudinfo